Aku Talak seribu Istriku Karena Berselingkuh Beberapa Kali dengan Pria Yang Berbeda

Posted by Admin Minggu, 26 Maret 2017 0 komentar
Selamat malam.

Nama saya sebut aja zai saat ini berumur hampir 40 tahun.Disini saya akan berbagi kisah tentang kehidupan saya yang hingga saat ini menjadi beban pikiran sehingga membuat seperti tanpa kejelasan.

Pada tahun 2000 saya berkenalan dengan wanita yang saat itu berstatus punya anak bayi berusia sekitar 3 bulan tapi tanpa suami alias hasil luar nikah (hamil duluan).Sedang saya saat itu masih berumur 23 tahun dan berstatus perjaka yang belum pernah pacaran atau dekat dengan wanita manapun.

Alkisah sejak perkenalan saya dengan wanita sebut saja Na saya hanya dalam tempo 3 bulan menikahinya tanpa restu orang tua karna kakak perempuan saya belum menikah.Atas dasar karna saya merasa sudah cukup dan mempunyai pekerjaan tanpa restu ortu nekad melangsungkan pernikahan dengan modal hasil penjualan motor yang telah lunas dikredit saat bekerja di sebuah pabrik daerah cibitung.

Ibu saya khususnya sangat memaki dan memarahi karna sikap keras kepala saya yang diam-diam menikah.Hingga pada saat kelahiran putra pertama kami barulah orangtua mulai melunak hatinya dan merestui hubungan kami.

Dalam kehidupan rumah tangga saya begitu banyak duka dibanding suka yang dialami dalam keseharian hubungan saya dengan Na.Pertengkaran dan perselisihan sering terjadi hanya karna masalah kecil.

Entah karena sifat yang kurang baik istri saya sebelum menikah ( saat masih remaja) bergaul dengan teman-teman wanita yang tanda kutif nakal.Disinilah awal kisah saya yang mungkin menjadi masalah terbesar dalam rumah tangga.

Terus terang saya tipe laki-laki pemalu yang jarang bergaul disaat sepulang kerja.Tak pernah sekalipun saya telat saat pulang kerumah disaat tempat kerjanya dekat dari lokasi rumah komtrakan.

Hingga pada suatu saat ketika saya pulang kerja di dalam rumah tak terlihat istri dan anak saya.Tentu saya panik dan heran kemana mereka ?

Saya cari dan bertanya kepada tetangga tapi tak ada yang mengetahui keberadaan mereka.Lalu tak lama datang lah mereka (istri dan anak saya ).Ketika ditanya istri saya bilang ketempat ibunya atau mertua dan saya pun memakluminya juga percaya.

Kejadian ini terus berulang hingga beberapa kali dan sampai akhirnya terungkap kebohongan istri saya yang ternyata kepergiaannya bukan ketempat ortu melainkan bertemu dengan selingkuhannya.Dan satu kejadian saya pergoki keberadaan istri dan selingkuhannnya disuatu tempat dan saya pun marah tapi nyaris dikeroyok teman selingkuhan istri saya.

Dalam hati setelah kejadian itu saya berpikir memaafkan apa yang telah dilakukan istri dengan perselingkuhannya yang entah dimulai sejak kapan.

Disinilah awal kesabaran saya yang sudah habis ketika dua hingga tiga kali istri melakukan perselingkuhan selalu saya maafkan tapi tidak ada kesadaran untuk memperbaiki prilakunya.Dan sayapun memutuskan talak seribu didepan keluarganya.

Namun hingga saat ini proses talak baru sebatas ucapan lisan tanpa ada surat cerai resmi dari KUA hingga istri saya masih menganggap saya suaminya yang sah.Tentu secara agama siapapun mengetahuinya bahwa ketika laki-laki menjatuhkan talak tiga atau lebih diharamkan untuk menikah atau rujuk kecuali perempuaannya menikah terlebih dahulu dengan pria lain dan bercerai.

Saya sebagai laki-laki terus terang tak ada lagi rasa cinta pasca kesabaran saya yang sudah habis memaafkan istri yang berselingkuh beberapa kali dengan pria yang berbeda.Bagaimana dan apa yang harus saya lakukan terhadap kasus saya ini.

Baca Selengkapnya ....